Wednesday, July 14, 2010

Membangun Detail Cerita

Sebuah cerita yang tertuang dalam tulisan ataupun tergambar dalam film, kesuksesannya sering kali dibangun dari karakter para tokoh didalamnya. seperti halnya buku yang sedang saya baca, Selimut debu, si tokoh sekaligus penulis begitu unik karena menyenangi tempat yang berbahaya macam afganistan. Trilogi Millenium, tokoh LIsbeth Salander termasuk yang paling top, jagoan tetapi punya gangguan psikologis sama seperti tokoh Dexter. Keterkaitan antar tokoh sangat bisa menjadi kekuatan cerita seperti dalam Friends. Dan kebanyakan dari cerita yang dashyat, keterkaitan ini terjalin memilin dalam detail detail karakter para tokoh.

Saya bermimpi bisa membuat cerita dengan kerumitan seperti itu.

Untuk mencapai keinginan itu, saya mulai mencari cari cara. satu yang pasti, membaca banyak buku dan berhenti disaat menemui detail detail cara penulisan yang menarik. tetapi cara ini ternyata bukan pelajaran utama. pembelajaran yang lebih manjur disajikan oleh kehidupan sehari hari yang sering terlewatkan begitu saja.

pertama, dalam karakter orang. suatu kali saya sedang makan. waktu itu saya membuat capcay, yang saya amini sebagai saat makan yang nantinya bakal lezat. bagaimanapun hidup dinegeri orang, saya jadi terbiasa mengelembungkan suatu makanan, seperti sarden kalengan di bungkus tepung dan digoreng, saya hidupkan sebagai ikan cuek. di tengah makan yang enak, telp saya berbunyi. seorang teman yang baik hati dengan kecenderungan ingin selalu menolong orang lain menelpon. ia menanyakan makanan yang ingin dibelikan untuk diantarkan beberapa hari lagi.
"hallo, gue lagi di kantin kbri, mau titip apa? disini ada pempek, nasi kuning komplit dll"
"eh kita bakalan ketemu seminggu lagi, nggak deh say, thanks, pasti itu semua udah kebasian"
nggak cuma sampai disitu, hpnya berganti tangan
"hai bu. dah lama nggak kelihatan. makanan banyak nih. ada asinan juga lho"
"nggak deh mbak. pasti nggak tahan seminggu"
(anjrit! itu semua makanan enak. yang nggak mampu dibikin sendiri. apalagi asinan mbak itu) langsung saya terbayang bayang
akhirnya saya menatap capcay di depan saya dan menghabiskan sisanya dengan semangat yang sudah dikempeskan ke titik nol.

bayangkan bila ada tokoh seperti ini. secara konsisten hidupnya diabadikan untuk orang lain tetapi tanpa dia pernah tahu dia justru merusak satu mimpi seorg temannya.entah setiap kali situasinya tidak tepat atau bagaimana... orang yang dibantunya, krn situasi yang tidak memungkinkan dan menghargai niat baik si tokoh, tidak bisa menyampaikan gangguan ini. sehingga lama kelamaan semua temannya pergi tanpa sebab yang diketahuinya. ketidak tahuan ini, kemudian membangun berbagai kericuhan cerita.

dari pergaulan saya, tidak kurang dari 10 orang yang pernah saya kenal memiliki kepribadian super unik. pengacara yang paling suka cuci piring dan melayani temannya, padahal kepada para pelayan dia super galak. jenius yang gagal jadi sarjana. psikopat yang tidak bisa menghargai pertolongan orang lain, namun dibanyak waktu dia sangat lucu. pengawai negeri yang super funky. lesbian lanang yang menye menye. seorang religius yang suka menghadiri acara keagamaan kepercayaan lain. seorang yang suka mabuk dan one night stand meskipun bila dalam keadaan normal dia adalah wanita yang super pemalu. Semua bahan bertebaran.

Berita tentang kehidupan pun tak kalah bisa menjadi bahan, persis seperti dalam buku buku yang berasal dari imaginasi sekalipun. misalnya di prancis, ada seorang ibu yang terjun dari tebing setinggi 74 m dengan anaknya yang berumur 1,5 thn. si ibu meninggal seketika tetapi anaknya selamat. bisa dibayangkan apa jadinya anak ini dalam perkembangannya, mengingat kejadian tragis yang menyangkut ibunya. bisa jadi dia normal saja tetapi untuk suatu hal dia sangat tertutup ataulainnya, bisa jadi cikal bakal seorang yang memiliki gangguan psikologis. atau suatu berita dimana seorang suami menabrak mati istrinya yang sedang melintas di depan pintu rumah mereka, saat suami hendak parkir mundur secara cepat, atau saudara saya sendiri yang meninggal saat mengejar anaknya melintasi lintasan kereta api di suatu stasiun kereta. mereka meninggal seketika dengan tubuh tak berbentuk karena sempat terseret beberapa ratus meter. bukan hanya melayangnya nyawa tetapi juga pembunuhan perasaan. seorang teman saya yang ternyata hanya mencari 'paspor' agar bisa meninggalkan indonesia yang dibencinya. dia menikah dengan orang yang sungguh-sungguh mencintainya dan berjuang agar mereka bisa hidup bersama di luar negeri. tetapi ia hanya menikahinya satu tahun setelah bertemu dengan orang lain di negeri tempat ia di sekolahkan dengan uang si suaminya. satu cerita nyata lagi, satu teman menceritakan bahwa temannya yang saya kenal sebenarnya pernah menyeleweng sehingga anak yang dibanggakan suaminya sebetulnya adalah anak hasil penyelewengan. aib ini disimpannya sampai sekarang, 3 tahun kemudian. Lihatlah! Kehidupan sendiri sudah penuh dengan kisah tragis.

Belum lagi detail yang bila dicermati bisa dipakai untuk menciptakan sebuah klimaks atau rantai dari suatu cerita agar jalin menjalin. katakanlah peristiwa yang sangat detail. suatu kali saya dan suami mengunjungi suatu festifal dekat rumah mertua. seperti kebiasaan kami tidak membawa uang cash untuk urusan jalan jalan cari angin, apalagi kartu kredit dan dompet. namun setiba disana, hawa panas yang menyengat membuat kami sedemikian tertarik dengan crepe yang dibungkus ice cream, dijual dengan harga promosi pula. hanya 1,5 euros. kami langsung putus asa. kemudian saya merogoh uang kecil yang sering saya lemparkan ke dalam babystroller anak kami. yang biasanya kebiasaan ini sangat dibenci oleh suami saya yang rapi. tetapi saat itu, suami saya tidak mengerutu dan justru ikut bersemangat menrogoh juga. see, situasi bisa membuat karakter orang berubah sementara. lalu kami dengan bersemangat mengumpulkan cent demi cent. dan ternyata masih kurang 10 cent saja! kelakuan kami sempat ditertawai oleh segerombolan remaja yang tanpa sengaja mengobservasi hal ini.
kemudian dilain waktu, radar saya semakin keras. bayangkan keisengan yang bisa kita timbulkan... saat hari panas, ada seorang anak mengulum ice cream, tiba tiba seseorang dengan pura pura tidak sengaja, mendorong anak itu hingga ice creamnya jatuh. atau saat hujan tiba, payung yang kita bawa seharian tiba tiba rusak dan patah satu ruasnya, sementara kita dalam perjalanan interview kerja. atau baju ukuran anak yang sering dipakai seorang teman berbadan kecil, ternyata baju yang sama dipakai satu anak berumur 7 tahun, dalam perjalanan kereta yang memakan waktu 3 jam. tak terbilang banyaknya detail yang berpotensi dikembangkan... hanya...

semoga saya mampu menyerap dan merangkaikannya...

No comments: