Monday, December 29, 2014

2014 to 2015

This is a dead blog! Tumben ketimpa kangen, intip ini blog. Ya ampiunnn.. posting terakhir tahun 2013 bulan Juli pulak. Sekarang tahun 2014, besok 30 Desember. 1.5 tahun. Intip orang-orang yang pernah berhubungan, mereka pun postingnya paling baru 8 bulan lalu. Yes. Yes. This is a dead blog..

Anyway, anyway.. ngapain aja saya tahun ini? Eh, sebenarnya sayapun tak percaya followernya masih on juga haha. Tapi nggak papa, nulis itu hobi, kalau mau caper ya pakai baju aneh-aneh aja, bakal lebih terasa perhatian sekitarnya. Di jamin pada ngaku nggak kenal kita ;-). So, back to the issue, ngapain aja saya tahun ini?

Wow! Tahun ini tahun padat. Awal tahun nerusin sekolah yang dimulai tahun sebelumnya yaitu: Massage. Pijet maksudnya? Yups! That's my new profession. Diilhami jejak Phoebee.. yang seri Friends *yah ketahuan deh tuanya* . Dulu saya sering disamain dengan dia secara kalo nyelutuk suka nggak nyambung. Tapi dia lucu loh. Kayak saya kalau lagi kelepasan ta'ak di undangan makan malam. Sekarang saya ikut profesinya.

Prosesnya lumayan panjang.  Anak sudah sekolah full dan saya hobi keluyuran. Jadi sadar diri ya harus kerja. Makanya milih kerjaan bukan hal mudah. Ini bukan negara kelahiran saya. Ijasah saya di Psikologi adalah basi karena sistemnya beda banget. Ijasah marketing? huu boro-boro, ini negara krisis, nggak kayak Indonesia yang maju jaya. Tiap menit di sini banyak orang miskin baru. Mau jualan apa coba? Peluk kasih sayang, bolehlah.. Terus, malas ih mikirin ke kantor lagi. Kayak dulu gitu.. Ngurusin brand, dari bangun pagi list kerjaan bejibun. Ogah. Mending kerja gampang, kalau urusan kelar, di kepala kelar. Lagian Bahasa Prancis tertulis ngepas. Kalau mau les pun bakal yang mahal dan belum tentu bisa saingan sama lulusan marketing sini yang numpuk. Mungkin juga kelamaan jadi ibu rumah tangga, ambisi ilang. Kebiasaan cuek sama cucian segunung, rumah kotor mulu, jadi ya ngapain punya target. Hidup ini hanya sekali, tak usahlah ngoyo-ngoyo. Kalau dipanggil tanah berkedalaman enam jengkal, ibu direktur sama pembantunya bakal nggak beda nasib. Pilihan makanya jatuh ke kerjaan fisik itu. Eropa beda dengan Asia. Di sini yang penting situ kerja, orang-orang nggak bakal rewel. So nyoba sekolah massage di Jakarta pas mudik, eh senang berasa sedang nari jawa. Keringetan dan bikin orang senang. Kita dibayar dan orangnya bilang "merci-merci pegel saya ilang". Kayaknya juga cocok dengan saya yang bosanan. Kalau massage kita ngarang-ngarang aja gerakannya haha. Yang penting punya basic anatomi. Nah, yang ini saya boleh bangga dong. Pelajaran anatomi saya lulus dengan nilai 15/20. Bahasa Prancis itu, biarpun pilihan ganda :-D jadi sekarang saya 100% Phoebee.

Selain jadi tukang pijat, saya juga tetap tukang nulis. Draft novel solo saya setelah melalui jalan berliku, belok ke kiri, nyaris masuk jurang, ngelewatin sungai berbuaya, dan semua itu tanpa GPS, akhirnya bakal terbit tahun depan. Itu juga kalau nggak ada rintangan lagi. Jangan tanya prosesnya, sama panjangnya dengan cerita pilih kerjaan saya. Ntar pada ketiduran lagi *eh mending ada gitu yang baca wkwk* jadi ya: tahun depan novel saya bakal muncul. Eng ing eng. Settingnya di Paris, tapi yang nggak wajar dong ah. Namanya juga Phoebee: Pantai nudis (yang orangnya pada telanjang semua), kabaret, dan swing club. Tentang cinta juga. Lah gimana, penulisnya kan memang penuh cinta kasih..

Sambil itu, saya juga sibuk ngepalain projek nulis buku soal perkawinan campur sama KKC (Komunitas Kawin Campur) di facebook. Sebagai ketua, tukang pijat ini membawahi 10 orang gitu deh. Mereka itu keren-keren loh. Ada yang dosen, perawat di luar negeri, lulusan master wkwk. Niatnya kasih gambaran buat orang-orang yang ingin tahu kehidupan orang indonesia yang married/berhubungan dengan orang asing. Daripada salah sangka mulu. Misalnya, kami sering dipikir hidup enak, ongkang2 dan anaknya cakep2. Yeh, hidup mana ada yang sempurna. Itulah yang bikin semangat, biarpun buku ini di cover bakal tertulis KKC. Nggak papa deh, yang penting semoga berguna, terutama buat orang yang mau nyebur. Supaya nggak kelelep.

Terus, apa lagi ya.. Matheo yang tadinya sedang lucu-lucunya, sekarang sedang kurus-kurusnya. Dia merupakan satu-satunya anak yang tidak mau memasukkan kepala ke dalam air saat kelasnya ke kolam renang. Selain itu, mayanlah, dia cukup pintar dan anak baik. (kagak kayak mak nya), kalau anak lain berisik, dia sibuk stt stt pake jari tengah. Ini anak kenapa juga begini yaaaa?

Begitu-begitu. ohiya, tante saya yang sudah seperti ibu sendiri meninggal di tahun ini. Herannya perasaan saya kok mati ya. Saya sedih banget, tapi rasanya sekedar lagi mimpi buruk. Mungkin tahun depan kalau lihat makamnya, saya bakal nangis bombay. Semoga aja nggak ada tiang di sekitar situ, nanti malahan joget-joget sambil nangis kan kesannya ikut-ikut bollywood tuh.

Baiklah, SELAMAT TAHUN BARU YA. Semoga pesta kalian meriah. Saya dan keluarga di rumah saja. Malas ngundang orang dan nggak ada juga yang ngundang. Ngenes! Yang penting tahun depan bakal nulis lebih banyak di blog ini, biar nggak dead *ih, nggak nyambung*. Anyway yang terakhir, saya pernah coba bikin blog lain yang bayar, dengan nama cakep wuwunwiati.com. Komersil. Tapi sudah dibikin berbulan-bulan, pakai ilustrator segala, ngedit tulisannya kinclong, eh dua minggu pertama launching katanya website mengandung konten berbahaya. Padahal kliknya aja hampir 850, nggak sampai dua minggu. Itu nasib ya. Sama dengan jemuran segunung. Ya sudah back to here haha. Jadi biar malam tahun baru sepi, tahun depan blog ini nggak sepi. *teteup*

CIAOO 2014! BIENVENUE 2015!


No comments: